LaaTahzan

July 1, 2013

Baksos Ramadhan 2013/1434 H

Filed under: Belajar Berbagi — laatahzan @ 5:39 am

Image

 

Assalamu’alaikum wr.wb.

Teman-teman tersayang, apa kabarnya? Semoga selalu sehat dan berada dalam rahmat Allah, ilahi amin..

Insya Allah Pengajian LaaTahzan mau ngadain lagi  bakti sosial untuk anak-anak pemulung yang InsyaAllah akan diadakan pada:

 Hari/Tanggal      : Sabtu, 27 Juli 2013

Jam                       : 15.30 WIB – 19.30 WIB

Bertempat di      : Kelompok Belajar ar-Rohmah, Serang, Bantar Gebang, Bekasi

Peserta                : 160 orang anak Pemulung TPA Bantar Gebang

 Acara direncanakan akan meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Story telling untuk adik-adik.
  2. Penampilan seni oleh adik-adik
  3. Buka puasa bersama
  4. Pembagian paket sembako, perlengkapan sekolah dan santunan lebaran

Kami mengundang teman-teman sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan acara tersebut diatas, dapat berupa dana tunai ataupun paket sembako/goddy bag/takjil/nasi kotak. ditunggu yaaaa 🙂

Salam
IntanKd

August 11, 2011

Ramadhan bersama di Bantar Gebang

Filed under: Belajar Berbagi — Oshi @ 2:30 pm

Marhaban yaa Ramadhan, sebelumnya Pengajian Laa Tahzan mengucapkan selamat menjalankan ibadah bulan Ramadhan, Semoga Allah memudahkan kita semua untuk mencapai derajat yang lebih baik dari sekarang.

Sebagaimana pada tahun‐tahun sebelumnya, Insya Allah Pengajian Laa Tahzan kembali akan mengadakan bakti sosial pada Ramadhan tahun ini, dan kami mengundang teman‐teman sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Adapun acara tersebut akan dikemas dalam bentuk buka puasa bersama adik‐adik pemulung dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bantar Gebang Bekasi, yang InsyaAllah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2011
Jam : 15.00 WIB – 20.00 WIB
Bertempat di : Kediaman Ustadz Muhammad Rusli Malik, di Kompleks perumahan Limus Pratama
Jl. Sumenep I Blok B No. 32 Bekasi
Peserta : 150 orang anak Pemulung TPA Bantar Gebang

Lokasi ini terletak sekitar 15 menit dari ‘pemukiman’ adik‐adik tersebut. Sengaja kami pilih untuk tidak mengadakan acara di tempat mereka sendiri, dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan
kecemburuan sosial dari sebagian mereka yang karena keterbatasan, tidak dapat kami undang seluruhnya.

Acara direncanakan akan meliputi hal‐hal sebagai berikut:
1. Presentasi dan permainan berkelompok dengan tema : Bersih itu sehat, bersih itu sebagian dari iman
2. Penampilan seni dari adik‐adik TPA Bantar Gebang
3. Buka puasa bersama
4. Pembagian goody bag berisi perlengkapan mandi/kebersihan, santunan lebaran dan paket sembako

Kami mengundang teman‐teman sekalian untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan acara tersebut diatas, dapat berupa dana tunai ataupun paket sembako/goddy bag/takjil/nasi kotak.

Sumbangan dana dapat diberikan melalui:
1. Panitia yang ditunjuk
2. Via transfer bank ke rekening:
Bank Mandiri A/C No. : 102.00.0548417.2
Atas Nama : Erly Susanty. La Tahzan
Cabang : Jakarta Sudirman

BCA A/C No. : 4580.325.721
Atas Nama : Erly Susanty. La Tahzan
Cabang : BEJ Jakarta

Mari, kita semua mempersiapkan diri sesuai dengan kadar optimal kemampuan kita dalam peribadatan dan keta’atan, guna menyambut Ramadhan, guna panen kebaikan Ramadhan.
Semoga Allah meridhoi amal ibadah kita. Amin amin yaa robbal alamin.

Wassalam
Panitia Ramadhan Bersama di Bantar Gebang 2011

May 25, 2011

Lelaki Berbakti Kepada Orang Tua dan Istri Berbakti Kepada Suami

Filed under: Hikmah — Oshi @ 2:33 pm

Lelaki Berbakti Kepada Orang Tua dan Istri Berbakti Kepada Suami

Banyaknya perceraian terjadi karena istri/suami tidak menyadari posisi masing2. Begitu pula kadang istri kurang menghormati ibu mertuanya sehingga bisa konflik bukan hanya dengan suami, tapi juga dengan ibu mertuanya.

Padahal Islam sudah mengatur posisi masing-masing. Ibarat tentara, Ada Jendral, ada Kapten, dan ada Kopral. Kopral harus menghormati Kapten dan Kapten harus menghormati Jenderal. Sehingga ada keteraturan.

Sebaliknya kalau semua merasa jenderal, maka yang ada kekacauan.

Meski demikian Islam juga mengajarkan agar pemimpin tidak sewenang-wenang dan menyayangi orang yang dipimpinnya. Seorang suami misalnya punya kewajiban menafkahi secara lahir dan batin pada keluarganya.
Dalam Islam ketaatan ditujukan kepada Allah, kemudian kepada RasulNya, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Setelah itu, seorang pria wajib berbakti kepada ibunya. Setelah itu kepada ayahnya.

Sebaliknya seorang istri wajib berbakti kepada suaminya. Tidak pantas seorang istri mengatur-ngatur suami bahkan membuat suaminya takut kepada istri.
Berikut hadits-hadits tentang itu.

Seorang pria harus berbakti pada ibunya:
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab:
Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian
ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Seseorang datang menghadap Nabi saw. memohon izin untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Ya. Nabi saw. bersabda: Maka kepada keduanyalah kamu berperang (dengan berbakti kepada mereka). (Shahih Muslim No.4623)

Ada pun seorang istri harus berbakti pada suaminya.
Sebab pada ijab-qabul, maka ayah mempelai wanita sebagai wali telah menyerahkan anaknya kepada sang suami.

Seorang istri harus berbakti pada suaminya:

Seorang isteri yang ketika suaminya wafat meridhoinya maka dia (isteri itu) akan masuk surga. (HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

Allah Swt kelak tidak akan memandang (memperhatikan) seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya meskipun selamanya dia membutuhkan suaminya. (HR. Al Hakim)

Hak suami atas isteri ialah tidak menjauhi tempat tidur suami dan memperlakukannya dengan benar dan jujur, mentaati perintahnya dan tidak ke luar (meninggalkan) rumah kecuali dengan ijin suaminya, tidak memasukkan ke rumahnya orang-orang yang tidak
disukai suaminya. (HR. Ath-Thabrani)


Tidak sah puasa (puasa sunah) seorang wanita yang suaminya ada di rumah, kecuali dengan seijin suaminya. (Mutafaq’alaih)


Tidak dibenarkan seorang wanita memberikan kepada orang lain dari harta suaminya kecuali dengan ijin suaminya. (HR. Ahmad)

Tidak dibenarkan manusia sujud kepada manusia, dan kalau dibenarkan manusia sujud kepada manusia, aku akan memerintahkan wanita sujud kepada suaminya karena besarnya jasa (hak) suami terhadap isterinya. (HR. Ahmad)

Tak jarang seorang istri menganggap hina suaminya karena dia lebih kaya daripada suaminya. Penghasilannya lebih besar daripada suaminya. Padahal itu tidak baik.

Siti Khadijah meski beliau lebih kaya daripada suaminya, namun tetap menghormati dan menyayangi suaminya.

Meski seorang suami berkewajiban memberi nafkah bagi istrinya, namun di zaman sekarang ini banyak suami yang menganggur. Mereka tak dapat pekerjaan. Meski seorang istri berhak minta cerai, namun ada istri yang tetap sabar. Meski suaminya menganggur bertahun-tahun, namun dia tetap sabar. Sebagai gantinya justru dia yang bekerja menghidupi keluarganya.

Meski ada pertengkaran, namun secara keseluruhan istrinya tetap sabar dan terus memotivasi suaminya sehingga suaminya tetap semangat dan tidak putus asa. Akhirnya suaminya pun dapat bekerja dengan gaji yang tidak kalah besar dengan istrinya sehingga bisa menafkahi keluarganya. Itu jauh lebih baik ketimbang bercerai.

Sumber :
http://media-islam.or.id/2011/05/25/lelaki-berbakti-kepada-orang-tua-dan-istri-berbakti-kepada-suami/

September 1, 2010

Anak Pemulung Dapat Bantuan

Filed under: Belajar Berbagi — Oshi @ 6:23 am

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/347771/34/

Sunday, 29 August 2010
BOGOR (SINDO) – Sedikitnya 70 anak pemulung TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi, mendapatkan bantuan paket sembako dan alat tulis sekolah dari RCTI Peduli.

Bantuan ini diberikan tim RCTI Peduli di Perumahan Limus Pratama Regency RT 3/10 Jalan Sumenep,Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8) lalu. Corporate Affairs Officer RCTI Hartawan Hari Permadi mengatakan, bantuan sosial yang diberikan RCTI kepada anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang ini merupakan rangkaian kegiatan selama Ramadan. Selain kepada anak-anak TPST Bantar Gebang, bantuan juga diberikan kepada masyarakat Tangerang Selatan.

Bantuan untuk anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang ini merupakan kali kedua yang dilakukan RCTI. Sebelumnya acara serupa dilakukan di TPST Bantar Gebang tahun lalu. ”Sekarang ini kami pilih lokasi pemberian bantuan di Perumahan Limus Pratama Regency dan yang menerima bantuan tetap anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang,” kata Hartawan Hari Permadi kemarin.

Untuk kegiatan kali ini, RCTI menggandeng komunitas pengajian Laa Tahzan yang juga kerap memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak pemulung tersebut. Ke-70 anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang ini dijemput dari rumahnya oleh tim RCTI Peduli ke Perumahan Limus Pratama Regency. Dalam kegiatan, RCTI Peduli memberikan paket sembako dan alat perlengkapan sekolah berupa tas, buku, serta alat-alat tulis lainnya.”

Kami berharap bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang untuk tetap melanjutkan pendidikan sekolah di sekolah formal,”ujarnya. Ketua II Laa Tahzan, Intan Kemaladewi mengatakan, bantuan yang diberikan kepada anak-anak pemulung TPST Bantar Gebang ini sangat bermanfaat bagi mereka.

Alat perlengkapan sekolah ini memang sangat dibutuhkan anakanak pemulung.”Bantuan ini akan menjadi penyemangat anak-anak untuk bersekolah,”ujarnya. Seorang anak Dasim, 13, mengaku senang mendapat bantuan alat perlengkapan sekolah dari RCTI.Tas, buku, serta alat tulis itu akan segera dipakai dan menjadi kebanggaan karena bertuliskan Idola Cilik.

”Tasnya bagus Om, ini akan saya pakai mengganti tas saya yang sudah jelek,”ujar siswa kelas VI SDN Taman Rahayu 03 ini. Dasim juga mengaku senang karena dengan kegiatan ini dia bisa menikmati nasi dan ayam dari sebuah restoran cepat saji. Dia mengaku hanya bisa makan ayam setahun sekali yakni saat Idul Fitri. (wahab firmansyah)

August 14, 2010

Proposal Bakti Sosial Ramadhan 2010/ 1431 H

Filed under: Belajar Berbagi — Oshi @ 11:16 pm

Ramadhan Bersama di Bantar Gebang
28 Agustus 2010

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.”

Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

Marhaban yaa Ramadhan, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1431 Hijriyah, kami komunitas pengajian Laa Tahzan yang secara rutin mengadakan pengajian mingguan setiap hari rabu ba’da Isya bertempat di Mesjid Al-Islah Departemen Koperasi hendak bermaksud mengadakan acara buka puasa bersama anak-anak pemulung dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah Bantar Gebang Bekasi yang InsyaAllah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2010
Jam : 15.00 WIB – 20.00 WIB
Bertempat di : Kediaman Ustadz Rusli Malik di Kompleks perumahan Limus Pratama Jl. Sumenep I Blok B No. 32 Bekasi
Peserta : 100 orang anak Pemulung Bantar Gebang

Adapun susunan acara tersebut meliputi:
1. Buka puasa bersama anak-anak pemulung Bantar Gebang
2. Kreasi daur ulang bersama anak-anak
3. Acara games untuk anak-anak dengan pemberian goodie bag di akhir acara.
4. Pemberian bingkisan berupa sandang/pangan (sembako) kepada para peserta.

Estimasi perincian dana yang diperlukan:
1. Takjil&Nasi kotak : 100 anak x Rp 50.000 = Rp 5.000.000,-
2. Bingkisan : 100 anak x Rp 100.000 = Rp 10.000.000,-
3. Sembako 100 anak x Rp. 100.000 = Rp 10.000.000,-
4. Santunan lebaran 100 anak x Rp. 50.000,- = Rp 5.000.000,-
5. Transportasi anak asuh(sewa angkot)Rp. 250.000 x 4 = Rp 1.000.000,-
6. Perlengkapan penunjang acara
a. Tenda = Rp. 1.500.000,-
b. Listrik = Rp. 500.000,-
c. Sound system, dll = Rp. 1.000.000,-
Total estimasi dana = Rp 34.000.000,-
Demi terselenggaranya acara buka puasa bersama ini, kami selaku panitia hendak memohon bantuan dari para donator berupa sumbangan dana.

Sumbangan dana dapat diberikan melalui:
1. Panitia yang ditunjuk
2. Via transfer bank ke rekening:
• Bank Central Asia Cabang : Babat
A/C No. : 5610180011
Atas Nama : Cicik Sukma Setya Wahyu

• Bank Mandiri Cabang : Depok
A/C No. : 129.000.4006926
Atas Nama : Erly Susanti

Mohon dicantumkan pada kolom berita pengiriman nama acara (Ramadhan bersama di Bantar Gebang 2010) dan nama donatur.

Mari, kita semua mempersiapkan diri sesuai dengan kadar optimal kemampuan kita dalam peribadatan dan keta’atan, guna menyambut Ramadhan, guna panen kebaikan Ramadhan. Semoga Allah meridhoi amal ibadah kita. Amin amin yaa robbal alamin.

Wassalam
Panitia Ramadhan Bersama di Bantar Gebang 2010

Next Page »

Blog at WordPress.com.